Cara Mengaktifkan Tools Pada AutoCAD

berbicara soal tools, kali ini kita akan mencoba mengaktifkan tools AutoCAD dengan cara lain. Selama ini anda sudah ditunjukkan mengaktifkan tool menggunakan ribbon bar.
Meski cara-cara ini tidak semua akan anda gunakan dalam waktu dekat, tapi mengetahuinya akan membantu saat anda meneruskan tutorial ini kelak. Bagian ini hanya sekedar gambaran mengakses tools yang akan anda gunakan kelak. 
Berikut cara lain yang dapat anda gunakan.

Windows Style

Windows style alias cara ‘ala Windows seharusnya cara paling populer diantara pengguna komputer. Alasannya sederhana: semua program yang Windows Compliant memiliki cara yang sama. Jika anda bekerja dengan Microsoft Word, andapun akan menggunakan cara yang sama untuk mengakses tools!

Ribbon

Ribbon adalah interface baru di Vista dan Office 2007. Sejak AutoCAD 2009, interface AutoCAD pun mengikutinya.
01-ribbon.jpg
Anda sudah diperkenalkan bagaimana mengakses ribbon ini pada awal tutorial.

Menu

Menu di AutoCAD 2009 juga mengikuti Office 2007. Klik logo ‘A’ AutoCAD di kiri atas. Pilih grup tools yang sesuai. Anggap masing-masing grup adalah satu container yang memuat perkakas yang sama. Klik draw, maka anda akan melihat semua tool untuk menggambar.
02-menu.jpg
Perhatikan pada menu ini. Di bawah Draw ada garis bawah di huruf D. Di bawah Line ada garis bawah di huruf L. Ini menunjukkan shortcut yang dapat anda pakai. Cobalah tekan [alt] + D diikuti L. Ini akan mengaktifkan draw>line. Jalan pintas alias shortcut ini tidak terlalu populer di kalangan pengguna AutoCAD senior. Tapi bukan berarti tidak berguna. Masalah kebiasaan saja yang membuatnya terlupakan.

Toolbar

Toolbar dimiliki semua aplikasi yang Windows Compliant. Namun di versi 2009, toolbar tidak ditampilkan lagi secara default. Ribbon dianggap lebih rapi dalam menyimpan tools dan lebih dapat merepresentasikan icon dengan lebih jelas.
03-toolbar.jpg
Untuk menampilkan toolbar, anda dapat memilih melalui menu tools>toolbar>autocad>… dan pilih grup tools yang ingin anda tampilkan.

Old AutoCAD Style

Meski toolbar sudah ada sejak AutoCAD versi lama, namun karena toolbar adalah fitur yang ada di semua aplikasi Windows, saya masukkan di Windows Style. Mungkin anda juga tahu dulu AutoCAD dirilis untuk sistem operasi DOS. Mayoritas tools harus diaktifkan dengan mengetiknya. (Lihat sejarah AutoCAD di: http://betaprograms.autodesk.com/history/area51.htm). Karena itu sebetulnya penggunaan tools dengan cara ini sudah tidak relevan. Namun hebatnya, cara ini yang paling disukai pengguna AutoCAD senior. Akhirnya, Autodesk mengalami kesulitan untuk menggantikan command line sepenuhnya dengan dialog box, meski sebagian sudah diarahkan ke palletes.

Command Line

Anda dapat mengaktifkan tools dengan mengetikkannya di command line. Justru lama? Anda tidak akan percaya bagaimana cepatnya drafter senior dapat mengetikkan command, bahkan dapat mengalahkan penggunaan menu dan toolbar! Command line selalu mendapat fokus. Anda cukup mengetikkan command yang anda inginkan, tanpa harus mengklik command line lebih dulu.
Misalkan anda ingin mengaktifkan circle, dapat mengetikkan CIRCLE lalu [enter]. (tips: [enter] dapat diganti dengan [spacebar])
Bagaimana anda dapat mengetahui command yang dapat diketikkan? Coba klik salah satu tools, dan perhatikan command untuk tools itu ditampilkan pada command line.

Command Alias

Ini adalah kunci kenapa penggunaan command line dapat begitu cepat. Beberapa tools dapat diaktifkan dengan mengetikkan command alias, yaitu dengan mendefenisikan singkatan command. Misalkan anda ingin mengaktifkan circle. Anda tidak perlu mengetikkan seluruh kata CIRCLE, tapi cukup C [enter]. Untuk LINE, cukup L [enter].
Daftar selengkapnya dapat anda lihat dengan mengakses menu: tools>customize>edit program parameters (acad.pgp).
Warning! Jangan edit apapun jika anda tidak memahaminya. Kalaupun anda ingin mengeditnya, backup file ini lebih dulu.

New Shortcut: AutoCAD + Windows Style

Time has changed. Meski command line sangat powerful, dan terus dipertahankan Autodesk, itu bukan satu-satunya cara untuk menggunakan shorcut. Windows menyediakan standard shortcut. Anda dapat menggunakannya selain menggunakan command alias.

Shortcut Keys

Apa shortcut key untuk memilih semua objek di Windows? [ctrl] + A. Ngeprint/plot? [ctrl] + P. Semua pasti tahu. Cara yang sama juga dapat digunakan di AutoCAD. Meski tidak sama persis. Misalkan save as, dapat anda lakukan dengan [ctrl] + S H.

Temporary Overrides

Beberapa shorcut dapat anda gunakan sebagai temporary overrides. Tidak berlaku seterusnya.
Cobalah aktifkan lines. Gerakkan pointer anda secara bebas. Kali ini tahan [shift], dan coba gerakkan kembali. Perhatikan bahwa kali ini mode ortho akan ON. Tapi begitu anda lepas, mode ORTHO akan non-aktif kembali.
Cobalah gambar beberapa garis, lalu saat tool line aktif, dekatkan pointer anda ke garis tersebut.
04-snap.jpg
Perhatikan bahwa anda akan melihat simbol snap. Jika anda klik saat anda melihat simbol itu, tidak peduli dimana posisi pointer anda, titik anda akan diawali dari sana. Hal ini kadang mengganggu. Cobalah tahan [shift] + [A] dan gerakkan ke titik itu lagi. Snap akan non-aktif!
Dengan Mouse
Mouse juga dapat digunakan untuk mengaktifkan tools meski terbatas. Anda sudah lihat bahwa scroll mouse dapat digunakan untuk zoom in dan zoom out. Klik tengah untuk pan.
Anda dapat juga mengaktifkan properties atau edit tools (block, hatch, text, dll) dengan double click.

Cara Menggunakan Object Snap

Object Snap merupakan fitur bantu dalam menemukan titik acuan. Object snap hanya bekerja saat AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik koordinat. Saat anda mengaktifkan line, circle, atau drawing tools lain, dan AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik, object snap secara default akan aktif.

Saat anda menggerakkan pointer ke beberapa titik acuan, object snap akan tampak pada pointer anda.
objectsnap.gif
Pada contoh di atas, pada endpoint dan midpoint. Banyak sekali titik yang dapat anda ‘snap’. Object Snap secara default aktif untuk mendeteksi titik-titik tersebut secara otomatis. Namun pada umumnya banyak yang tidak suka dan sebal kalau menggunakan fitur ini. Kenapa? Saat objek semakin kompleks, anda tidak lagi dapat mengaturnya dengan mudah. Tertarik snapnya kesana-kemari. Akan lebih cepat jika anda melakukan override dan tidak melulu bergantung pada object snap otomatis.
Anda dapat melakukannya dengan memilih snap yang anda butuhkan saja. Misalnya anda mengaktifkan snap endpoint. Bahkan saat pointer anda ada di tengah-tengah segmen garis, yang dicari adalah endpoint!
object_snap.jpg
Jika anda ‘ngotot’ dan tetap ingin menggunakan object snap secara otomatis, dapat anda atur dengan [shift]+klik kanan dan memilih Osnap Settings.
object_snap_settings.jpg
Anda dapat memilih tipe snap yang sering anda gunakan saja. Jangan aktifkan semua, karena hanya akan membingungkan anda saja!
Jika anda ingin mematikannya sama sekali, dapat menon-aktifkan/mengaktifkan dengan menekan [F3]. Buatlah beberapa objek line, circle, dan sebagainya. Cobalah fungsi masing-masing snap. Sekali lagi, di seri tutorial ini anda dituntut untuk aktif mencoba sendiri. Tutorial ini tidak akan menjelaskan satu-persatu fungsi tools yang ada. Tapi membimbing anda untuk mempelajari tools dan konsep penggunaan AutoCAD.

Object Snap Tracking

Object snap tracking adalah fitur bantu untuk melakukan ‘tracking’ dari titik acuan dari suatu objek.
Misalkan kita ingin menggambar dari titik yang jaraknya 2.6 dari midpoint objek. Aktifkan circle, gerakkan pointer anda ke atas midpoint garis, biarkan beberapa saat, dan gerakkan ke samping. Ketikkan jarak 2.6, lalu [enter].
ostracking.gif
Object snap tracking dapat juga digunakan untuk acuan dua titik. Misalkan cara yang saya gunakan untuk mencari titik tengah dari persegipanjang ini.
object_snap_tracking.gif
Tips : Setelah anda membaca artikel ini, sebaiknya anda melakukan latihan agar artikel yang anda baca bisa di mengerti...

10 Cara untuk memilih Objek


tool options
Memilih elemen untuk menggambar di AutoCAD bisa membuat frustasi , terutama jika Anda memiliki gambar yang kompleks . Anda dapat melihat ( sebagian besar ) tool pada AutoCAD berada pada baris perintah (command line) atau dynamic input . Seperti polyline ini misalnya. Anda dapat melihat pilihan : arc , halfwidth , length , undo , dan widht.

Tapi apakah Anda melihat pilihan untuk memilih elemen gambar ? Tidak. Selection tool AutoCAD memiliki pilihan yang dapat Anda gunakan , tapi entah bagaimana , Autodesk hanya memutuskan untuk tidak menampilkannya.

Mari kita bahas tentang tool ini , dari pengetahuan dasar yang Anda mungkin sudah tahu , dengan pilihan yang tersembunyi !

1 . Pilih objek tunggal

Anda dapat memilih objek tunggal ketika AutoCAD meminta Anda untuk memilih objek .

pick
memilih

2 . Window

Anda dapat menentukan pilihan window dengan mengklik pada dua titik . Klik titik pertama di sisi kiri , dan 2 titik di sisi kanan . Ini akan memilih semua elemen di dalam window tersebut.

window
Tindakan ini akan memilih :
( lingkaran putus-putus adalah yang terpilih )

window selected


Jika Anda ingin mengaktifkan mode pilihan window, ketik W kemudian [ enter] . Ketiklah ketika AutoCAD meminta Anda : Select Object ...

3 . Cross Window

Pada dasarnya jika pemilihan jendela didefinisikan dari kanan ke kiri , maka itulah cross window selection. Ini akan memilih semua elemen di dalam dan yang menyentuh window .

cross window

Tindakan ini akan memilih :

cross selection
Anda dapat mengganti untuk mengaktifkan cross window selection dengan mengetikkan C kemudian [enter].

4 . Fence

Anda dapat memilih elemen gambar dengan mendefinisikan ' fence ' yang menyentuh benda-benda yang Anda inginkan . Cukup ketik F lalu [ enter] untuk mengaktifkannya . Setelah Anda selesai memilih objek , tekan [ enter].

fence
Tindakan ini akan memilih :

fence selection


5 . Window Polygon

Pilihan ini sama seperti pemilihan window , tetapi Anda dapat menentukan batas untuk window tersebut. Cukup ketik WP kemudian [ enter] untuk mengaktifkannya . Semua elemen di dalam window akan terpilih.

window polygon

Tindakan ini akan memilih :

cross polygon selection

6 . Crossing Polygon

Mirip dengan crossing window .

cross polygon

Tindakan ini akan memilih :

cross polygon selection

7 . Sentuh Objek

Ketika AutoCAD meminta Anda untuk memilih objek , ketik ' FS kemudian [ enter] . . Pilih objek , maka semua benda yang terentuh akan terpilih .

Select objects: ‘FS
Use ‘FSMODE to control chain selection.
FSMODE = OFF
Select touching object: 3 object(s) found.  3 found, 7 total
Select objects:
Exiting Fastsel
FASTSEL adalah express tool . Jadi, jika express tool tidak diinstall maka perintah ini tidak akan bekerja.

Pilihan ini dikendalikan oleh variabel sistem FSMODE .

FSMODE = OFF (default ) , maka akan memilih objek yang tersentuh saja.
FSMODE = ON , maka akan memilih objek yang tersentuh, dan semua benda yang tersentuh juga.

8 .Cycle Overlapping Objects

Jika Anda memiliki banyak elemen gambar tumpang tindih atau dekat satu sama lain , dan Anda terlalu malas untuk memperbesar , Anda dapat memutarnya dengan menekan [ shift ] + [ space ] . Tahan, dan tekan [ spasi] beberapa kali sampai Anda menemukan objek . Lepaskan tombol keyboard , kemudian klik mouse Anda .

9 . Pilih Seleksi Sebelumnya atau Objek terakhir

Apakah Anda pernah ingin memilih pilihan Anda sebelumnya ? Mudah, cukup ketik P kemudian [ enter] saat AutoCAD meminta Anda untuk memilih objek !

Bagaimana dengan objek terakhir yang dibuat ? Entah yang terakhir diambil atau hasil dari operasi memodifikasi seperti copy . Type L kemudian [ enter] !

10 . Hapus / Tambah

Kadang-kadang lebih mudah untuk memilih semua elemen kemudian menghapus beberapa dari mereka dari set pilihan Anda . Anda dapat melakukan ini dengan menahan [ shift ] dan pilih objek yang ingin Anda kecualikan . ATAU, Anda dapat mengetik R kemudian [ enter] untuk beralih ke modus menghapus .

Untuk mengaktifkan menambahkan objek , tipe A kemudian [ enter] .


Sumber : CAD notes

Cara Menggunakan Navigation Tools

Hal pertama yang harus kita tahu dalam belajar AutoCAD adalah bagaimana cara menggunakan navigation tools. dengan menggunakan Navigation tool anda dapat melihat gambar menjadi lebih dekat , memindahkan pandangan untuk melihat bagian lain dari gambar , melihat model dari sudut yang berbeda ( untuk 3D ) , dll.

Ada beberapa cara untuk menggunakannya :


  • menggunakan mouse



Ini mungkin adalah cara yang paling umum di banyak aplikasi. Anda dapat memperbesar / memperkecil gambar Anda dengan menggulir tombol gulir (scroll). Anda dapat menggeser dengan cara menekan dan menahan scroll, tahan , dan gerakkan mouse Anda .


  • Menggunakan Alat Navigasi di Ribbon Bar

AutoCAD Navigate Panel


Anda dapat menemukan alat navigasi dalam tab bar , navigasi panel . Ada tombol pan , orbit ( kita tidak akan membahas ini sampai 3D tutorial ) , dan zoom . Ada beberapa alat zoom yang dapat Anda gunakan . caranya Klik tool yang ingin Anda gunakan.


  • Menggunakan Steering Wheel
AutoCAD Steering Wheel

AutoCAD Steering Wheel

Steering wheel adalah alat navigasi yang menempel pada mouse Anda . Anda dapat menemukan alat navigasi di sini , seperti : zoom , pan , dan mundur . Jika Anda ingin mencoba alat navigasi selain di atas, coba dalam model 3D . Anda dapat menampilkan / menyembunyikan kemudi dengan menekan [shift] + W. Atau klik tombol steering wheel pada tray , di sisi senelah kanan status bar . (lihat animasi di bawah ini )


  • Mengetik di Command Line / Dinamic Input


Zoom options
Opsi zoom

Ini mungkin adalah cara tercepat . Anda dapat mengetik Z kemudian [ enter] untuk mengaktifkan alat zoom . Tekan [ enter] lagi akan mengaktifkan zoom real time . Anda memiliki pilihan zoom lainnya jika diperlukan . Lihat tutorial sebelumnya bagaimana untuk mengubah pilihan .

Command: ZZOOMSpecify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: WSpecify opposite corner:

Lihatlah animasi di bawah ini untuk melihat cara kerjanya . caranya klik kanan dan pilih menu.

Cobalah untuk membuka file sampel untuk melakukan latihan ini . Anda dapat menemukan file AutoCAD sampel dalam folder AutoCAD : C : \ Program Files \ AutoCAD 2010 \ Sample \ Sheet sets

Sumber : CAD notes


Dasar Perintah Drawing Tools

Kali ini kita akan belajar bagaimana menggunakan "drawing tool" pada AutoCAD. Saya tidak akan menjelaskan seluruh perintah dalam drawing tool, tetapi bagaimana menggunakan drawing tool AutoCAD pada umumnya. Tujuannya adalah agar Anda bisa belajar AutoCAD sendiri.

Tidak ada yang sulit dalam menggunakan alat gambar pada AutoCAD . Mari kita coba langkah-langkah sederhana ini . Anda dapat melihat gambar di bawah , klik next / maju tombol untuk beralih ke langkah berikutnya .



  • Klik tool yang ingin Anda gunakan pada ribbon . Kita mulai dengan perintah line.
  • Anda akan melihat input dinamis dekat pointer Anda . Ini akan memberitahu Anda apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya . Sebagian besar alat gambar akan meminta Anda lokasi titik . Kita akan belajar bagaimana untuk memasukkan koordinat tepat nanti . Cukup klik di mana saja di area gambar Anda .
  • Sekali lagi , input dinamis akan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan . Lokasi titik lain . Klik di mana saja lagi . Perhatikan bahwa informasi dalam input bersifat dinamis juga ditunjukkan pada baris perintah .
  • AutoCAD teus meminta untuk menentukan titik lokasi . lalu Klik lagi.
  • Setelah Anda selesai segmen garis gambar , tekan [ enter] untuk menyelesaikannya . Banyak pengguna AutoCAD juga menggunakan [ spasi] sebagai alternatif .
  • Sekarang kita coba untuk menggambar persegi panjang .
  • Sama seperti menggambar garis , ia akan meminta Anda untuk menentukan titik awal lokasi. lalu Klik di mana saja .
  • Dan seperti membuat garis , ia akan meminta titik berikutnya . Tapi jangan klik mouse Anda belum . Tekan panah bawah pada keyboard , atau klik panah kecil di sebelah ‘specify other corner point or’.
  • ada 2 cara untuk membuat persegi panjang yang bisa anda pilih. Cara yang paling umum adalah mendefinisikan 2 poin , tetapi Anda juga dapat menentukan dengan menggunakan metode lain . Jika Anda melihat di baris perintah, Anda dapat melihat pilihan juga. Anda dapat menggunakan opsi dengan mengetik huruf kapital di pilihan yang tersedia .

Nut Shell

Menggunakan drawing tool pada AutoCAD dapat digunakan dengan cara yang sama .

  1. Klik tool untuk mengaktifkannya .
  2. Ikuti petunjuk .
  3. Ubah opsi jika diperlukan .
  4. Beberapa tool akan berakhir setelah Anda menetapkan jalur , seperti persegi panjang dan lingkaran . Beberapa tool lain mengharuskan Anda untuk mengakhiri secara manual , tekan [Enter ] untuk melakukannya .
  5. Hal ini sangat sederhana bukan?

Sekarang, cobalah untuk menggunakan Drawing tool lainnya . abaikan ukuran untuk saat ini . Kita belajar bagaimana cara menggunakan drawing tool.

Sumber : CAD Notes

Membuat Layer

Melanjutkan dari tutorial  membuat plot style sebelumnya, selanjutnya sebelum memulai menggambar, kita membuat layer terlebih dahulu. Layer digunakan untuk memanage gambar agar memudahkan menggambar dalam jumlah yang banyak komponennya, sehingga akan mudah membedakan antara komponen yang satu dengan yang lainnya.
Konsep layer yaitu sama halnya pada saat arsitek akan menggambar desainnya di sebuah kertas, Insinyur sipil akan meminjam gambar itu dan meletakkan kertas transparan di atasnya, dan menggambar strukturnya. Begitu pula insinyur ME, Ia akan menggambar di kertas transparan dengan meminjam dasar gambar sipil dan arsitektur, Mungkin akan ada pula desain interior yang melakukan hal serupa. Seluruh gambar itu jika ditumpuk akan jadi satu gambar yang lengkap. Namun kalau ingin melihat gambar arsitektur + interior saja, gambar struktur dan ME dapat dilepas. Fungsi Layer itulah yang dapat menggantikan kertas transparan karena layer dapat diaktifkan dan dinonaktifkan.
Langkah-langkah membuat layer :
1.  Tampilkan toolbar layer. Caranya klik kanan ruang kosong pada toolbar, lalu pilih ACAD, lalu pilih Layer. Maka akan muncul toolbar layer yang seperti gambar di bawah ini selanjutnya tempatkan toolbar layer di atas dengan cara drag toolbar layer ke atas
2.  Di bawah ini gambar toolbar layer setelah dipindahkan ke atas
3.  Untuk membuat layer, klik layer properties manager (kotak merah)
4.  Lalu akan muncul dialog box layer properties manager seperti gambar di bawah ini. Untuk membuat layer baru klik tanda yang berkotak merah, selanjutnya maka akan muncul layer 1yang berwarna biru. Ubahlah :
  • Name : Nama Layer, buat nama sesuai yang anda inginkan dan peruntukkannya
  • Color : Warna garis, pilihlah warna bebas sesuai yang anda inginkan, warna ini tidak akan mempengaruhi hasil plot, pemilihan warna ini hanya akan membedakan garis pada saat melakukan penggambaran di workspace.
  • Linetype : Tipe Garis, ubahlah sesuai peruntukkannya seperti garis center pilih tipe center, garis putus-putus pilih tipe dashed.
  • Lineweight : Tebal garis, biarkan default, jangan di ubah
  • Plot Style : Ubah sesuai peruntukkannya dan sesuai yang telah di buat pada tutorial membuat plot style
Di bawah ini adalah contoh layer yang telah kami buat
  • Benda : Digunakan untuk membuat garis benda
  • Bantu  : Digunakan untuk membuat garis bantu seperti garis ukuran, arsir, garis potongan dll.
  • Center : Digunakan untuk membuat garis Center (tengah)
  • Putus-putus : Digunakan untuk membuat garis putus-putus (bayangan)
Catatan : cara-cara pemilihan color, linetype dan Plot Style.
  1. Color : klik kolom color yang berwarna biru, lalu pilih warna yang diinginkan, lalu klik OK
2.  Linetype :  Tipe garis
Klik Load
Pilihlah tipe garis yang dibutuhkan seperti garis tengah gunakan tipe Center, garis putus-putus gunakan tipe Dashed, dll. Lalu klik Ok.
Catatan : Pemilihan garis hanya bisa dilakukan satu-satu
Setelah itu akan kembali ke dialog box seperti gambar di bawah ini, lalu pilihlah garis yang dibutuhkan lalu klik Ok
3.  Plot Style :  Akan Muncul dialog box seperti gambar di bawah ini, lalu pilih lah plot style yang telah di buat
Pilih style yang akan digunakan, lalu klik OK
Selamat Mempraktekkannya..mudah-mudahan bermanfaat..Apabila ada pertanyaan dan komentar silahkan isi kotak komentar di bawah ini.

Membuat Plot Style

Karena ada request dari seoran Kawan, Kali ini kami akan membahas tutorial tentang bagaimana cara membuat plot style. Plot style berfungsi untuk memanage gambar agar hasil plot sesuai dengan yang kita inginkan. Dengan plot style, kita bisa membuat gambar di area gambar AutoCAD dengan bebas menggunakan warna (untuk membedakan komponen gambar), tetapi hasil plot gambar tersebut akan sesuai dengan plot style yang telah kita buat sebelumnya. Dengan menggunakan plot style ini, kita dapat mengatur warna garis, tebal garis dan tipe garis dll, sehingga dapat memudahkan dalam proses menggambar.
Langkah-langkah membuat plot style :
  1. Dalam menu bar klik tool, lalu pilih Option.
2.  Lihat Option dialog box di bawah ini, pilih Plot Style Table Settings
3.  Dalam dialog box plot style table settings, pilih Use named plot styles, lalu klik Add or Edit Plot Style Tables
4.  Lalu akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini, Klik 2x Add A Plot Style Table Wizard
5.  Lalu akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini, klik next
6.  Pilih Start from Scratch, lalu klik next
7.  Pilih Named Plot Style Table, lalu klik next
8.  Isilah file name sesuai yang anda inginkan, lalu klik next
9.  Klik plot style table editor
10.  Setelah Muncul dialog box di bawah ini, pilih Table view, lalu klik add style maka akan muncul Style 1seperti yang ditandai dengan kotak merah. Yang perlu anda ubah adalah
  • Name              : anda bisa mengubah namanya sesuai dengan yang diinginkan
  • Color               : Ubahlah warna garis sesuai dengan yang diinginkan
  • Linetype        : Mengubah tipe garis yang akan dipakai
  • Lineweight    : Mengubah tebal garis.
Setelah itu klik Save & Close.
Catatan : buatlah sebanyak yang anda perlukan dan sesuaikan dengan standar gambar teknik
Di bawah ini adalah contoh style yang sudah Kami buat.
Style 1 : Digunakan untuk garis bantu seperti garis ukuran, garis center, garis putus-putus, garis potongan, arsir dll. Dalam standar gambar teknik, tebal garis bantu yaitu 0,25 mm kecuali garis putus-putus yaitu 0,35 mm, tetapi kenapa Kami menggunakan 0,09 mm? Karena setelah mencoba memplot ternyata gambar yang dihasilkan tidak terlalu bagus karena garisnya terlalu tebal, oleh karena itu Kami menggunakan tebal garis 0,09 mm.
Style 2, 3, 4, 5 dan 6 : Karena Kami biasa menggambar rangkaian mesin sehingga dibutuhkan pemisahan dengan cara membedakan warna antara rangkaian yang satu dengan yang lainnya agar mudah mengidentifikasi kelompok bagian mesin
Style 7 : Digunakan untuk garis benda. Tebal garis yang digunakan 0,25 mm, seharusnya dalam standar gambar teknik, tebal garis untuk garis benda adalah 0,5 mm, alasannya sama dengan penggunaan untuk garis bantu yaitu karena hasil plot terlihat tidak terlalu bagus.
Setelah mengklik Save & Close, maka akan kembali ke dialog box di bawah ini, lalu klik Finish
Selamat mencoba…Mudah-mudahan dapat bermanfaat..Kalau anda belum mengerti silahkan isi kolom komentar di bawah ini, Insya Alloh kalau bisa pasti Kami akan membalasnya…

Membuat Gambar Kerja 2 Dimensi dengan Perintah “Line”

Membuat garis adalah hal yang paling mendasar dalam menggambar. Setiap gambar terdiri dari rangkaian beberapa garis. Untuk itu sangat penting bagi Anda memahami pembuatan garis.
Sebelum melangkah ke cara-cara membuat gambar kerja, patut juga Anda ketahui dan pahami tentang sistem koordinat dalam AutoCAD karena dalam membuat gambar kerja tidak akan terlepas dari sistem koordinat.
Sistem Koordinat dalam AutoCAD dikenal ada dua macam yaitu koordinat kartesius (absolut , relatif) dan koordinat polar.
 1.    Koordinat Kartesius
 Absolut
Pada sistem koordinat absolut, mengacu pada titik acuan tetap (0,0). Penulisan koordinat ini adalah ” x,y “ dimana tanda koma menunjukan pemisah nilai titik koordinat x dan y dari titik acuan (0,0), sedangkan untuk desimal menggunakan tanda titik (.).
Relatif
Pada sistem koordinat relatif, titik acuan adalah titik terakhir ketika kita membuat objek. Penulisan koornidat ini adalah “ @Δx,Δy “dimana tanda “@” menunjukan relatif dan tanda koma menunjukan pemisah nilai titik koordinat x dan y dari titik terakhir, sedangkan untuk desimal menggunakan tanda titik (.)
2.    Koordinat Polar Relatif
Pada sistem koordinat polar relatif, titik acuan adalah titik terakhir ketika kita membuat objek. Penulisan koordinat ini adalah “ @r<θ “dimana tanda “@” menunjukan relatif, “ r “ menunjukan jarak dari titik acuan, “ < “ tanda sudut pada koordinat polar dan “θ“ menunjukan besar sudut yang terbentuk.
Membuat Gambar Kerja dengan Perintah Line
Untuk membuat garis, perintah pada AutoCAD, dapat dimasukan melalui beberapa cara :
  1. Mengetik Perintah pada Command Line
Pada Command line Anda dapat menuliskan perintah Line atau L .
2. Mengklik Icon pada tool bar
Klik Icon perintah Line      pada Draw tool bar
3. Memilih perintah line dalam menu bar
Selanjutnya AutoCAD akan merespon setiap perintah dengan menampilkan option-option langkah selanjutnya pada command line. Pada AutoCAD 2008, respon tersebut ditampilkan juga langsung pada layar di samping kursor yang disebut dengan “dynamic input”.
Baiklah, mari Kita mulai  :
  1. Membuat garis lurus dengan menggunakan koordinat kartesius absolut:
Contoh 1 :





Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :        ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0  <enter>          (Titik awal x=0 dan y=0) harus ditentukan
Specify next point or [Undo]: 10,0 <enter>     (nilai x = 10 dan nilai y = 0 berarti kita membuat garis 10 mm arah ke kanan)
Specify next point or [Close/Undo]: <enter>
Contoh 2 :









Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :       ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0   <enter>           (titik awal harus ditentukan)
Specify next point or [Undo]: 7,0  <enter>
Specify next point or [Undo]: 7,5  <enter>
Specify next point or [Undo]: 0,5  <enter>
Specify next point or [Undo]: 0,0  <enter>
Specify next point or [Close/Undo]:  <enter>

2.  Membuat garis lurus dengan menggunakan koordinat  Kartesius relatif :
Contoh 1 :
Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :      ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0  <enter>        (titik awal bebas)
Specify next point or [Undo]: @10,0  <enter>
 Specify next point or [Close/Undo]:  <enter>
Contoh 2 :
Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :    ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0  <enter>            (titik awal bebas)
Specify next point or [Undo]: @7,0  <enter>
Specify next point or [Undo]: @0,5  <enter>
Specify next point or [Undo]: @-7,0  <enter>
Specify next point or [Undo]: @0,-5  <enter>
Specify next point or [Close/Undo]:  <enter>

3.  Membuat garis lurus dengan menggunakan koordinat  Polar relatif :
Contoh 1 :
Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :    ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0  <enter>        (titik awal bebas)
Specify next point or [Undo]: @10<0 <enter>
 Specify next point or [Close/Undo]:  <enter>

Contoh 2 :
Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :    ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0 <enter>            (titik awal bebas)
Specify next point or [Undo]: @7<0  <enter>
Specify next point or [Undo]: @5<90  <enter>
Specify next point or [Undo]: @7<180  <enter>
Specify next point or [Undo]: @5<270  <enter>
Specify next point or [Close/Undo]:  <enter>

FAST SOLUTION
Selain menggunakan cara-cara di atas, ada pula cara cepat dan mudah membuat garis / gambar kerja, cara ini Kami peroleh berdasarkan pengalaman dan cara ini tidak ada, baik dalam modul kursus, modul kuliah atau pelajaran di sekolah-sekolah dengan catatan, cara ini dapat dipakai hanya untuk membuat garis vertikal dan horizontal sedangkan garis diagonal tetap menggunakan cara koordinat polar relatif.
Contoh 1 :
Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :   ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0  <enter>        (titik awal bebas)
Specify next point or [Undo]: 10  <enter>         (sebelum mengetik angka 10 gerakkan aperture/mouse ke arah kanan lalu ketik angka 10 <enter>, maka akan terbentuk garis 10 mm ke arah kanan)
 Specify next point or [Close/Undo]:  <enter>
 Contoh 2 :
Langkah-langkah :
  • Klik Menu : Draw —> Line ; atau
  •  Klik Draw Toolbar :   ; atau
  • Ketik di Command : Line atau L
LINE Specify first point: 0,0  <enter>           (titik awal bebas)
Specify next point or [Undo]:7  <enter>       (sebelum mengetik angka 7 gerakkan aperture/mouse ke arah kanan lalu ketik angka 7 <enter>, maka akan terbentuk garis 7 mm ke arah kanan)
 Specify next point or [Undo]: 5  <enter>       (sebelum mengetik angka 5 gerakkan aperture/mouse ke atas lalu ketik angka 5 <enter>, maka akan terbentuk garis 5 mm ke atas)
Specify next point or [Undo]:7  <enter>       (sebelum mengetik angka 7 gerakkan aperture/mouse ke arah kiri lalu ketik angka 7 <enter>, maka akan terbentuk garis 7 mm ke arah kiri)
 Specify next point or [Undo]: 5 <enter>        (sebelum mengetik angka 5 gerakkan aperture/mouse ke bawah lalu ketik angka 5 <enter>, maka akan terbentuk garis 5 mm ke bawah)
Specify next point or [Close/Undo]:  <enter>
Catatan : anda boleh menggabungkan keempat cara di atas dan gunakan yang termudah dan tercepat dalam penggunaannya.
Sumber : modul dasar-dasar AutoCAD, help AutoCAD 2008